Minggu, 06 September 2009

Konsumsi Ikan Normalkan Ritme Jantung

Makan ikan yang mengandung kadar Omega 3 tinggi, seperti ikan tuna atau salmon, satu sampai dua kali seminggu dapat meningkatkan fungsi listrik jantung serta mengatur denyut jantung, sehingga jantung berdenyut tidak terlalu cepat atau terlalu lambat, serta dapat mencegah terjadinya kematian jantung mendadak.
Ikan yang mengandung omega-3 tinggi diantaranya :
tuna, salmon, lake trout, mackerel, herring dan sardines. Demikian menurut, Dariush Mozaffarian, MD, DrPH, cardiologist and instructor of medicine at Harvard Medical School. Hasil studi ini dipublikasikan pada : the Journal of the American College of Cardiology.

Demikian juga hasil meta analisis yang telah mengevaluasi hampir 100 buah hasil survey menunjukkan bahwa konsumsi ikan dapat menurunkan kejadian penyakit jantung sekitar 23 persen dan hasil studi ini juga diperkuat oleh studi secara random terhadap masyarakat Eskimo dan mediteranian yang banyak mengkonsumsi ikan ternyata jumlah masyarakat yang menderita penyakit jantung sedikit.

Dariush Mozaffarian dan kawan-kawan berhasil membuktikan, kebiasaan mengonsumsi ikan akan menurunkan insiden fibrilasi atrial (FA).

FA adalah sejenis gangguan ritme jantung (aritmia) yang menyebakan jantung berdenyut tidak beraturan. Kadang cepat, kadang lambat sekali. Di Amerika Serikat, tiap tahun terdapat 160.000 kasus baru FA. Aritmia ini paling banyak diderita oleh para lansia. FA juga memicu penyumbatan pembuluh darah di otak oleh gumpalan darah, sehingga terjadilah stroke.

Kandungan Omega-3 yang terdapat dalam ikan tersebut dapat memperlambat proses penyempitan (aterosklerosis) pembuluh darah koroner jantung. Di Indonesia hasil studi yang dilakukan oleh Dr.Siti Fadilah SpJP (sekarang Menkes) menemukan bahwa minyak ikan lemuru dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan studi ini memperkuat hasil studi yang pernah dilakukan para ahli sebelumnya.

Ikan merupakan sumber alami asam lemak Omega 3 yaitu EPA dan DHA, yang berfungsi mencegah aterosklerosis (terutama EPA). Keduanya dapat menurunkan secara nyata kadar trigliserida di dalam darah dan menurunkan kadar kolesterol di dalam hati dan jantung.

Kadar asam lemak Omega 3 dalam beberapa jenis ikan laut di perairan Indonesia berkisar antara 0,1 - 0,5 g/100 g daging ikan. Tentu saja ada beberapa jenis ikan lain di luar perairan Indonesia terutama yang hidup di kawasan temperata (bermusim dingin). Seperti ikan sardine dari Jepang memiliki kadar asam lemak Omega 3 sampai 31,174 g/100 g, sedangkan beberapa jenis ikan di perairan Thailand justru memiliki kadar rendah sekitar 0,084 g/ 200 g.

Lingkungan tempat di mana ikan tersebut tumbuh dan berkembang, ternyata sangat berpengaruh terhadap kadar/ kandungan asam lemak Omega 3.
Dari data yang telah dikeluarkan oleh Lembaga Gizi Departemen Kesehatan RI, beberapa jenis ikan laut Indonesia memiliki kandungan asam lemak Omega 3 tinggi (sampai 10,9 g/100 g) seperti ikan sidat, terubuk, tenggiri, kembung, layang, bawal, seren, slengseng, tuna dan sebagainya. Mulai sekarang sebaiknya kita dapat mengkonsumsi ikan minimal sekali dalam seminggu agar resiko penyakit jantung serta gangguan ritme jantung dapat dihindari,.. semoga...! - 30 Juli 2009

Sumber :
http://www.bisnis-global.com/kesehatan/konsumsi-ikan-normalkan-ritme-jantung.html
6 September 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar